Kalau berdasarkan pengalaman penulis, sampai saat ini anak saya masih menggunakan pampers terutama di malam hari (umurnya sudah 3 tahun). Sebenarnya ini hanya karena kekhawatiran kita sebagai orang tua anak akan mengompol saat tidur, kalau anak ngompol alas kasur bakalan kotor dan kamarpun bau pesing. Kalau kita perhatikan orang tua zaman dulu, mereka tidak akan membiarkan anak mengenakan pampers kecuali saat perjalanan jauh, bagi mereka bau pesing seolah menjadi hiasan rumah yang menandakan di sana ada anggota keluarga yang masih anak-anak.

Seorang teman memiliki metode cukup berhasil dalam melatih anak lepas dari pampers, naka beliau sudah tidak mengenakan pampers di siang hari sejak umur 1,5 tahun. Menurut saya itu suatu hal yang luar biasa, mengingat anak saya sendiri tetap pakai pampers hingga usianya sudah 3 tahun seperti sekarang ini.

Adapun cara yang diterapkan teman tersebut terlihat sangat sederhana, dimana sejak anak bayi sejak umur 9 bulan sudah diajarkan cara pipis sendiri. Intinya setiap anak bangun baik tidur siang maupun malam dia selalu membawa anak ke kamar mandi dan menyuruhnya buang air kecil. Mungkin awalnya akan sulit tapi tidak akan lama kegiatan tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan baik. Di umur setahun anaknya telah lepas dari pampers.

Rasanya tidak ada cara lain yang lebih efektif daripada membangun kebiasaan bagi seorang anak dibawah 3 tahuh. Sebab pada dasarnya anak balita belum memiliki tingkat pemahaman, mereka lebih banyak berbuat berdasarkan kebiasaan. Anak akan minta minum susu sebelum tidur 'itu karena kebiasaan', mereka minta makan sesudah selesai mandi 'itu karena kebiasaan' jadi intinya penekanan dalam melatih anak adalah dengan membentuk kebiasaan, bukan dengan memberikan pemahaman.

Membangun kebiasaan anak lepas pamper memang tidaklah semudah memasak telur dadar, agar sebuah perbuatan baik menjadi kebiasaan dibutuhkan kesabaran dari kita sebagai orang tua. Semua kesabaran pada akhirnya akan berbuah manis.

Anak yang sudah memiliki kebiasaan baik, seperti; bisa pipis sendiri, bisa makan sendiri, tidur dengan teratur, mengucapkan terima kasih setiap kali orang lain memberi sesuatu, dll tentu akan menjadi hiburan tersendiri bagi kita orang tua yang mendidiknya. Jadi mari jangan terlalu fokus mencari alat bantu untuk mengajarkan anak tidak pakai pampers, sebab hasilnya tidak akan memuaskan. Semoga tulisan sederhana ini memberi manfaat bagi kita semua yang sempat berkunjuang ke halam blog acak-acakan ini.. terima kasih.

Labels:

ditulis pada oleh

Beri komentar Catatan BaNak: Kapan sebaiknya anak lepas pampers?


komentar Catatan BaNak: Kapan sebaiknya anak lepas pampers?