Melatih anak tidur sendiri

Kapan anak bisa dibiarkan tidur sendiri? Bila kita lihat budaya eropa modern, biasanya mereka telah membiasakan anak tidur sendiri sejak lahir. Budaya kita di Timir tidaklah demikian, bahkan masih banyak anak yang sudah duduk di bangku sekolah dasar sekalipun masih tidur dengan orang tuanya.

Apakah buruk membiarkan anak tidur dengan orang tuanga? Sejauh ini belum pernah ane baca hasil penelitian yang akurat memberikan jawaban sebab akibat anak tidur dengan orang tuanya. Kebanyakan hasil penelitian masih ragu-ragu mengatakan bahwa tidur bersama orang tua memberi efek buruk pada perkembangan anak.

Pada kenyataanya juga demikian, banyak sekali anak masih tidur dengan orang tua hingga usia sekola tapi pada saat dewasa mereka termasuk individu yang sangat mandiri, bahkan sukses dalam kariernya. Jadi tidak selamanya anak yang tidur dengan orang tua akan kurang dalam kemandirian.

Apapun pendapat dan fakta yang kita lihat, memang alangkah baiknya si kecil kita ajarkan untuk berani tidur sendiri. Tujuan utamanya tetaplah dalam kebaikan, yakni melatih keberanian. Melatih anak tidur sendiri memang sangat sulit, apalagi latihan atau pembiasaan diberikan pada saat anak sudah mampu berjalan (usia 2 tahun). Buatlah kita menidurkannya di ruang tengah sambil bermain, saat dia tidur kita hantar ke kamarnya untuk tidur sendiri, tapi ternyata kalau dia terbangun di malam hari, biasanya tetap ngungsi ke kamar orang tuanya… hahahha’

Kesabaran kita sebagai orang tua sangat dituntut dalam melatih anak tidur sendiri, janganlah memarahi mereka kalau belum berani tidur di kamar sendirian. Terus latih mereka hingga terbiasa, memarahi/ membentaknya hanya akan menghambat perkembangan. Bahkan bukan tidak mungkin anak kita juga menjadi pemarah bila keinginannya tidak terpenuhi.

Melatih anak tidur sendiri yang paling benar adalah system membiasakan. Membangun kebiasaan baik pastilah sulit bahkan pada orang dewasa sekalipun, apalagi pada anak balita. Coba Tanya diri kita sendiri, apa kebiasaan kita yang termasuk hal baik? Saya sendiri sangat malu menjawabnya, “tak ada kebiasaan baik yang ada di diri penulis, bahkan 1 jenis kebiasaan sekalipun”. Mudah-mudahan pembaca tidak demikian.
Anak balita adalah Raja terdekat alam kehidupan kita, mereka harus diperlakukan selayaknya raja. Seorang raja harus dilayani, raja tidak bisa dibentak ketika ia berbuat salah sekalipun, menasehatinya haruslah dengan lembut dan penuh kesabaran. Kesabaran dalam arti melatih secara berulang-ulang hingga terbiasa.

Sama halnya dalam melatih anak tidur sendiri, ketika anak berontak dan tidak mau maka tahan diri kita dari emosi, selalu tekankan kesabaran pada diri sendiri. Adakah layak kita disebut Ibu bijak, bila bentakan kita masih sering terdengar hingga rumah tetangga? Adakah kita pantas menyandang gelar orang tua, bila amarah kita lebih tinggi dari si kecil?

Seomaga tulisa singkat tentang cara melatih anak tidur sendiri ini memberi sedikit manfaat, intinya adalah kesabaran dalam melatih secara berulang hingga membentuk kebiasaan. Baca juga cara melatih anak tidak pakai pamper lagi di sini.

Labels:

Jawab: Anak 1 tahun bisa makan apa?

Di dashboard blog ini ada pertanyaan "Anak 1 tahun bisa makan apa?". Bagi kita yang baru punya anak, masalah menu makan memang menjadi sangat serius. Kurangnya pengalaman membuat kita bingung; "harus diberi makan apa ni anak ya?". Kalau orang tua yang anaknya banyak dan sudah pada gede-gede, mungkin perkara menu makanan hanya masalah spele saja. Oleh karena itu tempat terbaik konsultasi menu makan anak satu tahun adalah kepada ibu/ ibu mertua.

Di blog ini saya pernah menuliskan menu makan anak 1 tahun atau makanan yang bisa dimakan anak setahun yang bersumber dari buku posyandu. Kutipannya sebagai berikut;

Anak satu tahun sebaiknya tetap diberi ASI dan masih merupakan makanan utama, adapun menu makan lain seperti nasi lunak, bubur susu, buah/ sari buah dan susu formula hanyalah sebagai makanan pendamping asi semata.

Dari kalimat diatas tentunya bisa dipahami bahwa ketika anak kita berumur setahun dia harus tetap disusui seperti biasanya. Terkait dengan menu makanan yang cocok untuk anak 1 tahun adalah:

  1. anak 1 tahun sudah tumbuh gigi depan, mereka sudah bisa diberi nasi keluarga yang ditanak agak lunak. 
  2. Lauk pauk yang cocok adalah Ikan (laut maupun air tawar), telur, tahu, daging giling (cornet/ bikin sendiri ya bukan kalengan)
  3. Makanan selingan bisa diberi biskuit bayi, buah apel yang dipotong besar (kalau dipotong kecil-kecil bisa jadi ditelan anak) kalau besar mereka akan menggunakan gigi depannya untuk memotong (belajar menggigit dan mengunyah)
  4. Susu formula, pemberiannya sebaiknya teratur (2 - 4 kali sehari)
  5. Sayuran untuk anak 1 tahun; Bayam 9mudah dimasak hingga lunak), jipang (labu siam), wortel, brokoli / kol bunga, buncis (pilih yang muda) dan lain-lain.
sayuran untuk anak 1 tahun

Menu makan anak 1 tahun diatas dituliskan berdasarkan pengalaman. Anak-anak harus dibiasakan makan sayur. Kalau tidak terbiasa, maka yakinlah anak anda nantinya (umur 3 tahun ke atas) akan sulit dikasih makan sayur. Kalau sudah terlanjur, maka secara perlahan ubah kebiasaan, selipkan beberapa potong sayuran setiap kali mereka makan. 

Nah.. bagaiman? masihkah ada pertanyaan, anak 1 tahun bisa makan apa? mudah-mudahan tidak. Intinya dalam meracik menu makan harian kita harus mengutamakan kebutuhan si anak. Dalam penyesuaian diri terhadap menu makan, bukan anak yang menyesuaikan diri dengan menu keluarga, tapi anggota keluarga lainlah yang harus menyesuaikan diri dengan menu makan si kecil. 

Labels: ,

Melatih anak makan sendiri

ada baiknya kita mengajarkan kemandirian sejak dini pada anak, terutama dalam hal buang air, tidur dan makan sendiri. Pada dasarnya kemampuan dasar seperti ini bisa saja didapat anak secara alamiah seiring pertambahan umur, namun agar perkembangan anak lebih cepat dan mengurangi tingkat kerepotan kita sebagai orang tua, alangkah baiknya kemampuan dasar seperti makan sendiri dilatih sejak dini.

Sangatlah banyak manfaat yang kita dapatkan bila anak sudah mampu makan sendiri, coba dibayangkan berapa banyak waktu terbuang hanya untuk memberi makan anak. Belum lagi anak yang akan kita beri makan (disuapi) tergolong pada anak yang susah makan, saya yakin untuk makan ini saja kita butuh waktu minimal 30 menit. Bagi orang tua yang tidak memiliki kesibukan tertentu, mungkin banyaknya waktu terbuang untuk menyuapi anak makan tidak menjadi masalah berarti. Berbeda halnya bagi kita orang tua yang harus bekerja sambil mengurus anak, tentu saja waktu 30 menit tersebut memiliki banyak arti.

Sejak kapan anak sudah bisa dilatih makan sendiri? Sebenarnya rtidak ada kriteria umur untuk latihan kemampuan hidup dasar, artinya beri latihan sedini mungkin, sejak bayi sudah diberi makanan pendamping ASI (sekitar 7 bulan) kita sudah bisa melatihnya untuk makan sendiri dengan atau tanpa alat bantu. Adapun alat bantu untuk melatih anak makan sendiri adalah berupa dodot makanan (bukan dodot susu), bentuknya ada yang mirip botol susu anak, tapi bagian karet dodotnya lebih besar serta memiliki lobang yang lebih banyak, alat ini biasa juga disebut dodot buah. Berdasarkan pengalaman, anak penulis sangat suka makan buah pisang menggunakan alat ini.

Apa yang harus dilakukan untuk melatih anak makan sendiri? Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan diantaranya:

  • Jangan pernah capek atau stress bila anak membuat kotor baju, badan atau lantai dengan remah atau ceceran makanan. Ingat mereka itu masih kecil, belum memahami arti dan manfaat kebersihan.
  • selalu beri makanan sehat gizi seimbang
  • Beri mereka sendok kecil sebagai alat bantu memakan bubur bayi disaat usianya masih 7 bulan.
  • Ajak mereka duduk bersama disaat makan malam keluarga, kalau keluarga kita tidak memiliki jadwal makan bersama di setiap harinya, maka mulai saat ini buat jadwal makan bersama. Saat seperti itu beri juga dia piring dan makanan sendiri dalam jumlah kecil, jangan pedulikan dia memakan atau tidak apapun yang tersaji di piringnya. Maksud dari mengajaknya ikut duduk di meja makan saat makan bersama adalah agar ia melihat cara makan banyak orang, sehingga timbul niatnya untuk meniru.


Apabila anak telah memiliki kemampuan makan sendiri, maka jangan sesekali menyuapinya lagi. Biarkan kemampuan tersebut yang membuatnya kenyang. Jangan pernah takut anak akan kelaparan, rasa lapar akan memaksa nalurinya untuk makan sendiri selama ada makanan yang tersedia. Sifat kasih sayang kita yang berlebihan terkadang malah merepotkan kita sendiri bahkan bisa jadi menghambat perkembangan si buah hati.

Itulah cerita singkat tentang cara melatih anak untuk makan sendiri, yang ditulis berdasarkan sedikit pengalaman. Bagikan juga cerita pengalaman kita di form kometar halaman ini, agar pembaca berikutnya mendapat referensi tambahan yang lebih lengkap tentunya, semoga bermanfaat...

Kapan sebaiknya anak lepas pampers?

Kalau berdasarkan pengalaman penulis, sampai saat ini anak saya masih menggunakan pampers terutama di malam hari (umurnya sudah 3 tahun). Sebenarnya ini hanya karena kekhawatiran kita sebagai orang tua anak akan mengompol saat tidur, kalau anak ngompol alas kasur bakalan kotor dan kamarpun bau pesing. Kalau kita perhatikan orang tua zaman dulu, mereka tidak akan membiarkan anak mengenakan pampers kecuali saat perjalanan jauh, bagi mereka bau pesing seolah menjadi hiasan rumah yang menandakan di sana ada anggota keluarga yang masih anak-anak.

Seorang teman memiliki metode cukup berhasil dalam melatih anak lepas dari pampers, naka beliau sudah tidak mengenakan pampers di siang hari sejak umur 1,5 tahun. Menurut saya itu suatu hal yang luar biasa, mengingat anak saya sendiri tetap pakai pampers hingga usianya sudah 3 tahun seperti sekarang ini.

Adapun cara yang diterapkan teman tersebut terlihat sangat sederhana, dimana sejak anak bayi sejak umur 9 bulan sudah diajarkan cara pipis sendiri. Intinya setiap anak bangun baik tidur siang maupun malam dia selalu membawa anak ke kamar mandi dan menyuruhnya buang air kecil. Mungkin awalnya akan sulit tapi tidak akan lama kegiatan tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan baik. Di umur setahun anaknya telah lepas dari pampers.

Rasanya tidak ada cara lain yang lebih efektif daripada membangun kebiasaan bagi seorang anak dibawah 3 tahuh. Sebab pada dasarnya anak balita belum memiliki tingkat pemahaman, mereka lebih banyak berbuat berdasarkan kebiasaan. Anak akan minta minum susu sebelum tidur 'itu karena kebiasaan', mereka minta makan sesudah selesai mandi 'itu karena kebiasaan' jadi intinya penekanan dalam melatih anak adalah dengan membentuk kebiasaan, bukan dengan memberikan pemahaman.

Membangun kebiasaan anak lepas pamper memang tidaklah semudah memasak telur dadar, agar sebuah perbuatan baik menjadi kebiasaan dibutuhkan kesabaran dari kita sebagai orang tua. Semua kesabaran pada akhirnya akan berbuah manis.

Anak yang sudah memiliki kebiasaan baik, seperti; bisa pipis sendiri, bisa makan sendiri, tidur dengan teratur, mengucapkan terima kasih setiap kali orang lain memberi sesuatu, dll tentu akan menjadi hiburan tersendiri bagi kita orang tua yang mendidiknya. Jadi mari jangan terlalu fokus mencari alat bantu untuk mengajarkan anak tidak pakai pampers, sebab hasilnya tidak akan memuaskan. Semoga tulisan sederhana ini memberi manfaat bagi kita semua yang sempat berkunjuang ke halam blog acak-acakan ini.. terima kasih.

Labels:

Melatih anak toilet training

Melatih anak untuk bisa buang air kecil dan besar sendiri sangat penting dilakukan sejak dini. Latihan toilet training lebih sulit daripada mengajar anak berjalan, dibutuhkan kesabaran lebih dari kita orang tuanya. Aroma pesing dalam rumah adalah tanda dirumah tersebut ada bayi, jadi jangan pernah kesal karenanya.

Melatih anak sama artinya dengan membiasakan, untuk membangun kebiasaan dibutuhkan perlakuan berulang. Pada hari pertama tanpa pampers, anak pasti akan pipis dan pup di celana. Kita harus sabar, dan tetap memberikan latihan berulang hingga anak benar-benar mandiri. Waktu yang dibutuhkan bisa jadi berminggu-minggu.

Di toko perlengkapan bayi ada dijual peralatan toilet training, saya tidak begitu menyarankan peralatan tersebut. Menurut saya peralatan itu kurang begitu membantu, lebih baik langsung latihan di toilet sebenarnya.
contoh toilet training
Umur berapa anak harus diajarkan buang air sendiri? latihan toilet training dilakukan sedini mungkin, seorang baby sitter berpengalaman di kota kami melatih anak lepas pampers sejak umur 9 bulan. Caranya sangat sederhana; diawali dengan membiasakan anak buang air kecil setiap bangun tidur. Kenapa bukan sebelum tidur? Pola tidur anak tidak seperti kita orang dewasa, anak bisa tertidur kapan saja, kita tidak akan tahu pasti kapan anak akan beranjak untuk tidur oleh karena itu latihan buang air kecilnya dilakukan setiap kali bangun tidur.

Hasil latihan dari baby sitter tersebut cukup menakjubkan, umumnya anak rawatnya lepas pampers sejak umur setahun. Latihan buang air sendiri seperti itu ternyata juga mempercepat anak mampu bicara, secara otomatis si kecil dilatih menyampaikan setiap keinginannya, misalnya “mau pipis” .

Latihan toilet training harus dilakukan secara berkesinambungan, tidak boleh berselang seling. Kalau hari ini mulai dilatih untuk tidak memakai pampers lagi maka besok juga harus begitu hingga anak benar-benar mampu melapor setiap kali dia ingin buang air. Kalau dilakukan secara tidak teratur, misalnya hari ini tanpa pampers, besok pakai dan lusa lepas lagi, maka hasilnya tidak akan maksimal dan lama.

Anak saya sudah umur 2 tahun dan belum mampu mandiri dalam hal buang air, bagaimana cara terbaik untuk melatihnya? Berdasarkan pengalaman, anak 2 tahun sudah pandai berbicara (komunikasi) menyampaikan keinginannya secara baik. Oleh karena itu caranya melatihnya cukup dengan membebaskannya dari pampers (minimal di siang hari). Lepas saja pampersnya, dan secara berulang sampaikan pesan “kalau mau pipis bilang ya nak”, “kalau mau ook bilang ya nak” atau bisa juga “pipis buka celana ya” selengkapnya bisa dibaca di sini.

Itulah sedikit pengalaman dalam melatih anak untuk bisa melapor ketika hendak buang air, semoga bermanfaat… lebih kurang mari diskusikan di form komentar blog ini.

Labels:

Melatih Anak Buang Air Sendiri

Banyak sekali anak umur 2 tahun masih mengenakan pampers sepanjang hari. pemakaian pampers terlalu lama tidaklah baik secara kesehatan, dan tentunya pemborosan dalam pengeluaran rumah tangga. Melati anak buang air sendiri harus dilakuka sejak dini, agar anak cepat mandiri. Metode pengajaran kemandirian pada anak, secara tidak langsung juga melatih kemampuan berbicara.

Cara melatih anak buang air sendiri


  1. Setiap anak bangun tidur, buka celananya dan ajak buang air kecil di kamar mandi. Lakukan secara rutin sejak bayi berusia 9 bulan. Bukan masalah jikalau anak tidak berhasil buag air, intiya adalah membangun kebiasaan. Secara perlahan kebiasaan akan terbentuk dan menjadi karakter si kecil. ingat kemampuan bayi didapat dari kebiasaan bukan pemahaman.
  2. Jika anak sudah berumur 2 tahu tapi masih tetap bergantung pada pambers, maka sebaiknya di siang hari buka saja pampers tersebut dan pesankan secara berulang “kalau mau pipis bilang ya nak”. Dalam beberapa hari dia akan melapor setelah buang air di celana, tapi setelah 2 minggu dia akan lapor dulu sebelum pipis.
  3. Jangan marahi anak ketika mereka buang air di celana, ingat mereka itu balita bukan sarjana. Kemampuan kontrol balita terhadap tubuhnya belum sesempurna kita orang dewasa. Cukup nasehati secara berulang, agar melekat dalam ingatannya.
  4. Beri ucapan penghargaan ketika anak berhasil lapor sebelum pipis, contohnya; “anak pintar” atau “wah… anak ibu pintar deh.. udah bisa pipis sendiri”
  5. Sabar, ini kunci dalam melatih anak buang air sendiri. Kalau kesabaran tidak ada, maka lebih baik sewa baby sitter deh. Biar si kecil jadi anaknya baby sitter… heheh..


Berdasarkan pengalaman, penulis menerapkan cara mulai nomor 2 diatas. Hasilnya sangat memuaskan, dalam 2 minggu anak sudah mampu buang air sendiri. Tentu patut disyukuri, uang keluar buat beli pampers sudah berkurang. Cara melatih anak buag air sendiri no. 1 diatas pernah saya lihat diterapkan oleh baby sitter teman, hasilnya memang sangat bagus, pada usia 1 tahun anaknya sudah tidak pakai pampers lagi di siang hari, dan kemampuan berbicaranya juga sangat cepat.

anak buang air sendiri

Itulah sedikit pengalaman melatih anak agar mandiri dalam urusan buang air kecil dan besar. Semoga bermanfaat, lebih kurang kita diskusikan di komentar halaman ini.

Labels:

Umur 2 tahun anak belum bisa bicara jelas?

Waduh ini pertanyaan agak gimana gituh… harusnya kita bersyukur bu, karena anak sudah pandai berkomunikasi walau ucapannya belum jelas. Coba perhatikan anak 2 tahun di lingkungan kita pasti semuanya begitu, bahkan ada yang belum mampu mengucapkan 2 – 3 patah kata. Permasalahan jelas atau tidaknya ucapan bayi 2 tahun tidak perlu terlalu dikhawatirkan, yang paling penting anak sudah mampu mengucapkan kalimat 3 kata atau lebih. Contonya; “Ibu cedang apa?” (maksudnya ibu sedang apa).

Kebanyakan anak usia 2 tahun masih cadel dalam berbicara, bukan saja pada pengucapan hurf ‘R’ tapi bisa juga pada hurf lain sepert ‘L, S, dll’. Seiring waktu cadel itu juga akan hilang karena semakin banyak mendapat pengalaman serta latihan. Ada banyak latiha dapat dilakukan ketika anak umur 2 tahun belum bisa bicara jelas, salah satu yang paling praktis adalah mengajak anak menyayikan lagu, cobalah perdengarkan beberapa lagu anak dan ajak dia mengikuti nyanyian tersebut.

Melatih anak agar bicara jelas harus penuh kesabaran, janga sesekali memarahi anak ketika dia salah dalam berucap, tapi betulkan ucapan tersebut secara berulang. Misalnya; anak berkata. “itu ada noboi (sambil menunjuk mobil)” maka kita harus meluruskan, misalnya “oh iya ada mobil” atau “mobilnya bagus ya”. Semakin sering dia mendengar pengucapan yang benar maka semakin baik daya ingatnya terhadap nama benda, otomatis dia juga akan berusaha berbicara dengan pegucapan yang benar.

Ketika anak berbicara tidak jelas, maka kita sebaiknya jangan pula ikut-ikutan menirukan caranya berbicara. Kebanyakan kita orang tua malah ikut-ikutan cadel ketika berkomunikasi dengan anak.. iya kan? Sekali lagi jangan seperti itu, usahakan selalu ingat untuk mengucapkan kata dengan jelas dan benar ketika berbicara dengan anak.

Kurangi mengganti nama benda menjadi “ini” atau “itu” saat menyuruh anak, misalnya kita ingin menyuruh dia mengambil mainannya yang ada di lantai, maka jangan menyuruh dengan perkataan “ambilkan itu”, tapi sebutkanlah nama bendanya, jadi; “tolong ambilkan mobilannya nak”. Dalam melatih kemampuan berbicara anak kita senantiasa harus memperdengarkan banyak kosa kata, agar daya ingat dan nalarnya semakin baik.
dampingin anak saat bermain

Jadi anak 2 tahun tidak bisa bicara jelas bukanlah masalah serius, berbeda halnya bila si kecil belum mampu mengucapkan kalimat, jika itu yang terjadi silahkan baca artikel sebelumnya tentang cara melatih anak agar cepat berbicara. Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis, semoga bermanfaat untuk kita semua…

Labels: